Terdapat dua
macam teknik statistik inferensial yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis
penelitian, yaitu Statistik Parametrik
dan Statistik Nonparametrik.
Persamaan
Statistik Parametrik dan Nonparametrik
·
Keduanya bekerja dengan data sampel dan
pengambilan sampel harus dilakukan secara random.
Perbedaan
Statistik Parametrik dan Nonparametrik
·
Statistik Parametrik lebih banyak digunakan
untuk menganalisis data yang berbentuk interval
dan ratio, dengan dilandasi beberapa persyaratan tertentu antara lain :
data yang akan dianalisis berdistribusi normal.
·
Statistik Nonparametrik digunakan untuk
menganalisis data yang berbentuk nominal
dan ordinal dan tidak dilandasi persyaratan data harus berdistribusi
normal.
Untuk
menentukan teknik Statistik Nonparametrik mana yang akan digunakan untuk
pengujian hipotesis,maka diperlukan terlebih dahulu bentuk data yang akan
dianalisis (nominal, ordinal) dan bentuk hipotesis (deskriptif, komparatif,
asosiatif).
Tabel 1 Pedoman Umum Memilih Teknik
Statistik Nonparametrik
Untuk Pengujian
Hipotesis
Data
|
Bentuk Hipotesis
|
||
Deskriptif
(satu sampel)
|
Komparatif Dua Sampel
|
||
Berpasangan
|
Independen
|
||
Nominal
|
Binomial
Kolmogorov S
Chi Kuadrat
1 Sampel
|
Mc. Nemar
|
Fisher Exact
Probability
Chi Kuadrat
2 Sampel
|
Ordinal
|
Run Test
|
Sign Test
Wilcoxon
Matched Pair
|
Median Test
Mann
Whitney U Test
Kolmogorov –
Smirnov
Wald -
Wolfowitz
|
Data
|
Bentuk Hipotesis
|
||
Komparatif lebih dari dua
sampel
|
Asosiatif /
Hubungan
|
||
Berpasangan
|
Independen
|
||
Nominal
|
Chochran
|
Chi Kuadrat
k Sampel
|
Kofisien
Kontingen
si (C)
|
Ordinal
|
Friedman
Two-Way
Anova
|
Median Extension
Kruskal-Walls
One-Way Anova
|
Korelasi
Rank
Spearman
Korelasi
Kendall
|
Tidak ada komentar on "Pedoman Umum Memilih Statistik Nonparametrik Untuk Pengujian Hipotesis"